Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) sebagai balai riset yang mencetak induk-induk unggul. BRPI telah berhasil mengembangkan ikan dan udang ikan air tawar dengan kualitas mutu yang telah ditingkatkan. Diantaranya ikan lele MUTIARA (Mutu Tinggi Tiada Tara) dan udang galah GI MACRO II (Genetic Improvement Macrobrachium rosenbergii II), Ikan lele MUTIARA yang telah dikembangkan pada tahun 2015 memiliki performa pertumbuhan yang lebih cepat serta lebih tahan terhadap serangan penyakit. Selain BRPI juga memiliki komoditas udang galah GI MAKRO II yang memiliki keunggulan cepat tumbuh telah dirilis tahun 2014.
Saat ini komoditas ikan unggulan hasil riset pemuliaan BRPI telah banyak digunakan dan didistribusikan tersebar di seluruh Kabupaten dan Provinsi di Indonesia. Pada tanggal 21 April 2020 kembali mendistribusikan ikan unggul dalam rangka kegiatan riset uji multilokasi dengan tujuan untuk menguji secara langsung ikan hasil riset pemuliaan serta mempercepat persebaran ikan unggul kepada masyarakat. Pada kegiatan uji multilokasi ikan lele MUTIARA, melalui sinergi dengan Dinas Kabupaten Karawang, ikan lele Mutiara didistribusikan kepada Banyak Lele Farm di desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya sebanyak 500.000 ekor larva dan kegiatan uji multi lokasi udang galah GI MACRO II langsung kepada pembudidaya ikan di Desa Cisayo, Kecamatan Cisayo, Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 100.000 ekor Post Larva.
Saat ini, kegiatan riset ikan lele MUTIARA telah sampai pada generasi ke-3, dimana lele Mutiara generasi ke-3 ini memiliki performa pertumbuhan yang lebih cepat serta lebih tahan terhadap serangan penyakit. Sementara itu udang galah GI MACRO II telah berhasil dikembangkan dengan hasil seleksi dari 4 generasi dengan unggulan 32 % lebih cepat dari pada udang galah pembanding.
No responses yet