Pada tanggal 7 November 2018, telah diselenggarakan Forum Evaluasi Kinerja dan Penyelarasan Masterlan PUI Pemuliaan Ikan 2018 di Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI). BRPI sendiri merupakan lembaga LITBANG yang turut serta menjadi lembaga binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI). Forum tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam mekanisme pembinaan sebagai sarana untuk membahas substansi capaian kinerja lembaga litbang selama tahun 2018 serta potensi penetapan atau perpanjangan status lembaga tersebut sebagai PUI.
Pada kegiatan Forum Evaluasi dihadiri pegawai BRPI terdiri pejabat Struktural dan pejabat Fungsional, yakni Kepala BRPI Dr. Imron, SPi, MSi yang memberikan kata sambutan pada awal acara kegiatan. Adapun Kepala Seksi Pelayanan Teknis, Kepala SubBag Tata Usaha, Tata Operasional yang memaparkan hasil capaian yang telah dilakan BRPI pada tahun 2018, serta anggota Tim PUI. Sebagai Tim Pelaksana Monitoring dan Evaluasi yakni Dr. Ir. Iding Cahidir, MSc , Awin Firmansyah (Kepala Seksi LPNK), Yuni Syam(Kasi Penilaian Kinerja). Hasil serta data dukung capaian dalam upaya peningkatan strategi pada masing masing indikator kinarja, disampaikan melalu pemaparan oleh penanggung jawab sourcing-absorptive capacity, strategi peningkatan research and development capacity, dan strategi peningkatan disseminating capacity serta capaian sinergi kerja sama PUI.
Yunisyam menyampaikan arahan dan masukan beberapa point point penting terutama persyaratan nilai ditentukan untuk mendapatkan nilai nilai serta tata cara pengupload file data dukung untuk mendapat penetapan sebagai Pusat Unggulan Iptek . Berdasarkan pemaparan tim supervisi dan pengelola PUI, terdapat 3 indikator utama yang memiliki bobot nilai terbesar diantara 27 indikator dalam penilaian capaian program PUI. Indikator tersebut diantaranya national product, national references, dan economic benefit. Setiap PUI diharuskan mecapai indikator “national product” yaitu memiliki hasil penelitian yang dapat berupa produk yang diakui oleh masyarakat luas maupun berupa hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi stakeholder dalam menentukan kebijakan. Indikator ke dua yaitu “national references” yang mengharuskan suatu lembaga maupun pusat penelitian dijadikan sebagai rujukan dalam berbagai persoalan terkait bidang kepakaran yang dimiliki oleh lembaga maupun pusat penelitian tersebut. Indikator ketiga yang memiliki nilai terbesar diantara indikator lainnya yaitu “economic benefit” yang mengharuskan suatu hasil penelitian memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat maupun bagi perekonomian di Indonesia.
Dari pengamatan Dr. Ir. Iding Cahidir, MSc, memberikan pandangan dari hasil capaian BRPI , beliau memberikan pujian.BRPI yang merupukan satu-satunya lembaga yang khusus melakukan kegiatan pemuliaan ikan. Terhadap capaian output yang telah dihasilakan beliau juga optimis dapat ditetapkan menjadi PUI Pemuliaan Ikan.
Berdasarkan hasil diskusi, diperoleh beberapa kesimpulan. Perlunya dimaksimalkan atau ditambahkan beberapa output capaian untuk jangka waktu dua minggu kedepan, serta capaian tersebut agar dapat di upload sebelum tanggal akhir yang telah ditentukan sehingga tim dapat mengevaluasi dan penilaian.
No responses yet