IKAN GURAMI HIBRIDA UNGGUL SIAP BANGKITKAN KEMBALI PRODUKSI IKAN GURAMI DI KABUPATEN BANYUMAS.

 

Selasa, 3 Maret 2020.  Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) – Pusat Riset Perikanan Budidaya – KKP bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, jawa Tengah berkolaborasi kembangkan Desa Inovasi Gurami Unggul Hasil Pemuliaan. 

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas, Ir. Wisnu Hermawanto, MP menyampaikan bahwa Banyumas telah dikenal sebagai sentra budidaya Gurami, yang mampu menyumbangkan sekitar 20% produksi Gurami di Provinsi Jawa Tengah yang menjadikannya sebagai penyumbang terbesar produksi Gurami Nasional.  Beliau juga menyampaikan bahwa produksi Gurami di Kabupaten Banyumas mengalami permasalahan penurunan produksi yang disebabkan karena kematian Induk-Induk yang dimiliki oleh Masyarakat. Dua Juta ekor, imbuhnya sebutkan jumlah induk yang mati selama kurun waktu 2017-2018. Desa Beji, Kecamatan Kedung Banteng pada kurun waktu Agustus 2017 – Januari 2018 di Desa Beji, diketahui bahwa tingkat mortalitas dari induk Gurami sangat tinggi yakni diatas 70%.  Tentunya hal ini menyebabkan menurunnya produksi benih yang disebabkan keterbatasan jumlah induk. 

Dalam kesempatan yang sama kepala Balai Riaet Pemuliaan Ikan (BRPI) Dr. Joni Haryadi, M.Sc menyampaikan bahwa  sebagai lembaga riset di BRSDM KP, kita mempunyai tanggung jawab untuk mencari solusi terhadap keadaan di atas. Oleh sebab salah satu tujuan kunjung BRPI ke Dinas Perikanan dan masyarakat pembudidaya Gurami adalah untuk memberikan alternatif komoditas Gurami Unggu. lkan hasil hibrida gurami unggul BRPI telah diuji dan menunjukkan keunggulan pertumbuhan 17-26 % lebih cepat dan memiliki ketahanan terhadap penyakit yang lebih baik.  Ikan Gurami unggul tersebut siap bangkitkan kembali produksi ikan Gurami di Banyumas. Penyediaan benih sebagai inputan utama pada usaha pembesaran ikan Gurami akan dipenuhi dengan penggunaan ikan Gurami Hibrida Unggul. Diharapkan dengan menggunakan gurami unggul BRPi usaha masyarakat dapat bangkit dan berkembang kembali.

Tri Susilowati, SE selaku kepala Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar Pandak, Kabupaten Banyumas yang dilengkapi sarana pembenihan, pendederan dan pembesaran ikan Gurami dengan total luas lahan 2 Ha, dimana 1,4 Ha area perkolaman siap mengembangkan Ikan Gurami Hibrida Unggul hasil riset pemuliaan di BRPI.  Kami siap bekerja mengembangkan Gurami Unggul, imbuhnya. Ikan Gurami unggul sangat dinantikan oleh masyarakat, apalagi setelah kejadian kematian induk gurami yang masal. POKDAKAN MINA USAHA Desa Karangsalam Kidul, Kedung Banteng misalnya, yang biasanya mampu menghasilkan 600 ribu butir telur Gurami per bulan, saat ini hanya mampu sekitar 60 sampai 100 ribu butir saja.  Kusnan selaku ketua POKDAKAN menceritakan kisah sukses menghasilkan telur-telur Gurami untuk memasok kebutuhan benih sampai ke pulau Sumatera.

 

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *