Pada hari Senin 6 Maret 2017, Balai Penelitian Pemuliaan Ikan menerima kunjungan Kerja Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten yang dipimpin oleh H. Imannudin Sudirman Karis, S.Sos selaku Ketua dengan disertai oleh 17 Anggota. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala BPPI, Dr. Imron, S.Pi., M.Si dan didampingi oleh para Koordinator Penelitian Komoditas, Para Pejabat Eselon IV, para Peneliti dan jajaran Seksi Pelayanan Teknis. Tujuan kunjungan kerja tersebut dalam rangka melaksanakan salah satu tugas dan fungsi Komisi II yang membidangi perekonomian meliputi perindustrian dan perdagangan, koperasi dan UMKM, pertanian, ketahanan pangan, peternakan, perkebunan, kehutanan, logistik, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan kelautan dan perikanan. Wakil Ketua Komisi II, Hj. Ratu Ella Wurella, S.H., M.KN, yang bertindak sebagai juru bicara rombongan menyatakan bahwa kunjungan kerja tersebut dilaksanakan dalam rangka menggali dan mendapatkan informasi mengenai produk-produk unggulan ikan air tawar hasil pemuliaan BPPI Sukamandi. Provinsi Banten memiliki potensi untuk mengembangkan sektor perikanan sehingga dibutuhkan varietas unggul hasil pemuliaan untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele, ikan nila dan ikan mas.

Pada kesempatan tersebut Kepala BPPI menyampaikan bahwa varietas-varietas unggul hasil pemuliaan BPPI sejak tahun 2014 sampai dengan 2016 telah tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Benih Ikan Nila Srikandi sebanyak 90.000 ekor telah disebarkan di kabupaten Tangerang Selatan dan Serang, sementara calon Induk Ikan Lele Mutiara sebanyak 2.190 ekor telah disebarkan di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Melalui kunjungan kerja ini DPRD Banten berharap kerjasama antara instansi atau Dinas yang menangani perikanan di Provinsi Banten dengan BPPI dapat ditingkatkan dan produk-produk unggulan yang telah dirilis dari BPPI dapat tersebar ke seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *