Dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri perikanan budidaya secara berkelanjutan terlebih pada masa pandemi COVID 19 ini, BRPI terus mengembangkan inovasi-inovasi penguatan pola tata kelola untuk memastikan peningkatan efisiensi dalam jalur komunikasi dan pendampingan teknologi pada riset pengembangan di masyarakat berbasis produk unggulan.
Salah satu tahapan penting adalah monitoring dan pendampingan teknis yang dilakukan secara online untuk memastikan riset pengembangan sesuai dengan metode, mengevaluasi data-informasi, sekaligus memberikan pendampingan teknis agar riset mampu mencapai tujuan. Adapun tahapan lainnya seperti pada gambar di bawah ini :
Riset pengembangan berbasis produk riset pemuliaan berupa benih atau induk unggul diharapkan mampu mencetak kawasan inovatif yang didukung dengan protokol atau Standar Operasional Prosedur atau Petunjuk Teknis dalam bentuk cetakan maupun digital yang disajikan pada laman : http://bppisukamandi.kkp.go.id/ sehingga memudahkan untuk diakses. Salah satu kunci keberhasilan pengembangan industri akuakultur adalah ketersediaan induk atau benih ikan unggul. Penggunaan benih atau induk ikan unggul akan mendorong industri akuakultur yang efektif dan efisien, berdaya saing tinggi serta berkelanjutan. Ikan unggul akan menguntungkan pembudidaya dikarenakan pertumbuhan yang cepat akan memangkas waktu pemeliharaan, efisien dalam pemanfaatan pakan akan mengurangi pembiayaan pada komponen pakan, tahan terhadap penyakit akan meningkatkan ketahanan ikan, sehingga produksi per satuan lahan atau produktivitas menjadi lebih optimal.
No responses yet