Pada tanggal 13 September 2021, Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) – Pusat Riset Perikanan Pusriskan Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bimbingan teknis budidaya ikan nila Srikandi  dengan tema “Induk Unggul Nila Srikandi
untuk Peningkatan Proktivitas hasil Budidaya Petambak Subang”.  Acara bimtek dibuka oleh Kepala Balai Dr. Joni Hayadi.D,M.Sc dengan memberikan laporan kegiatan. Kgiatan  turut dihadiri Kepala Pusat Riset Perikanan, Yayan
Hikmayati, M.Sc secara daring  memberikan arahan terkait kegiatan bimtek  serta tamu undangan mengkuti kegitan secara luring yakni UPTD PPAPLWU diwakili Kasubbag Tata Usaha, Dinas Kelautan dan Perikanan diwakili Kabid Budidaya
Air Payau, Satgas Citarum Harum, Ketua dan Pokdakan yang Tergabung dalam PPTP.

 
          

           Yayan Hikmayati, S.Pi, M.Si dalam arahanya menyamapaikan bahwa  Kementerian Kelautan dan Perikanan berakselerasi mendukung peningkatan produksi budidaya sebanyak 500.000 ton/tahun di Jawa, sehingga menjadi peluang besar dalam kegiatan budidaya ikan nila untuk memenuhi produksi perikanan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi bimtek dari Peneliti BRPI yang disampaikan oleh Dr. Ir. Bambang Gunadi, M.Sc mengenai Mekanisme Pengelolaan Induk dan Pembenihan Ikan Nila Srikandi dan Adam Robisalmi,S.Pi, M.Si “ Budidaya ikan nila Srikandi di tambak” dan Standar Operasional Prosedur Pembenihan Ikan Nila Srikandi (Oreochromis aureus x niloticus) yang dilanjutkan diskusi. Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam kegiatan budidaya pada lahan tambak diantaranya Perlunya komoditas selain udang dan bandeng untuk lahan tambak, kesediaan benih dan induk ikan komoditas yang cocok pada lahan tambak air payau  dan beberapa kendala penyakit yang terjadi dan gejala klinis saat salinitas mulai naik saat musim tertentu. Hasil diskusi mengenai ikan nila Srikandi dirasa sangat tepat sebagai alternatif komoditas budidaya yang telah teruji  telah dihasilkan  melalui riset pemuliaan ikan dengan memiliki keunggulan Tahan Salinitas Tinggi  Toleran salinitas tinggi, 20-30 ppt, SR+ 80 % perlu diketahui d
ilepaskan ke masyarakat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
No. KEP.09/MEN/2012
.

         

 

Selanjutnya penyerahan secara simbolis  calon induk ikan nila Srikandi kepada Kelompok Pembudidaya Ikan yang tergabung  PPTP oleh Kepala BRPI, diantaranya Pokdakan Bintang Terang (Desa Rawameneng, Kecamatan Blanakan), Pokdakan Sari Makmur (Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan , Pokdakan Mimi Soka (Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Pokdakan Mina Mitra Mandiri (Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi
, Kabupaten Lampung Selatan.

         Akhir acara ditutup dengan penandatangan kerjasama antara Balai Riset Pemuliaan Ikan dan Perhimpunan Pembudidaya Tambak Pantura sebagai komitmen dalam mendukung kegiatan peningkatan produktivitas hasil budidaya petambak Subang dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pemahaman terhadap budidaya ikan nila Srikandi sesuai SOP Teknis budidaya ikan nila Srikandi.