Pada tanggal 23 November 2018, Balai Riset Pemulian Ikan (BRPI) bersama Pusat Pelatihan dan  Penyuluhan Kelautan dan Perikanan  (PUSLATLUH-KP) melakukan kegiatan video converence on the spot. Kegiatan video converence tersebut terhubung dengan wakil Penyuluh Perikanan, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha KP dari kabupaten serta kota yang disiarkan secara langsung diseluruh indonesia melalui Video Streaming.

Dr. Imron, S.Pi,M.Si selaku Kepala BRPI menyampaikan kata sambutan kepada Penyuluh Perikanan yang terhunbung dalam video conference, Bersama dua peneliti diantaranya, Peneliti Ikan Patin Ir. Evi Tahapari dan Adam Robisalmi, S.Pi Peneliti Ikan Nila, menyampaikan inovasi pemuliaan ikan yang telah dihasilkan sebagai produk unggulan oleh BRPI Sukamandi.

Pada sesi diskusi, banyak pertanyaan dari Penyuluh menanyakan tetang  solusi dari permasalahan yang ditemukan saat dilapangan. Permasalahan mengenai  kegiatan budidaya dan produksi yang dapat dihasilkan oleh pembudidaya. Antusiasme dari Penyuluh, menghasilkan banyak jawaban dari peneliti BRPI untuk tindakan yang harus dilakukan pada masalah yang dihadapi.  Dalam kesempatan diskusi juga, ikut terhubung  dalam video converence, Plh. Kepala PUSLATLUH, Dr . Ikhsan  Haryadi, S.Pi, M.Si, yang turut berdiskusi dan menyimak jalanya diskusi.Kegaitan yang merupakan bentuk pelaksanaan tugas penyuluhan perikanan pada tahun 2018 ini menjadi simbiosis mutualisme. Dimana BRPI melaui PUSLATLUH dapat menyampaikan informasi secara luas.  Berkaitan dengan akses teknologi perikanan bagi pelaku utama dan pelaku usaha KP,  selain menghasilkan ikan varietas unggul BRPI yang merupakan balai riset juga perlu menyampaikan produk serta hasil penelitian kepada Penyuluh Perikanan agar bisa disampaikan kembali kepada masyarakat . Melalu video converence, penyampaian hasil riset dapat dilakukan secara cepat, akses yang luas kepada kedua pengguna. Teknologi ini memberikan komunikasi dua arah  sehingga penerima materi dapat langsung melakukan diskusi terkait apa yang ingin ditanyakan.

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *