12 Desember 2019, Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) menerima kunjungan Unit Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (BLPIKL) Dinas Perikanan dan Kelautan  Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan disambut langsung oleh Plt. Kepala BRPI, Hary Krettiawan, S.Si, M.Si dan Peneliti Komoditas Lele. Rombongan BLPKIL dipimpin oleh Kepala Seksi Kesehatan dan Lingkungan BLPKIL Rohita Arum, S.Pi,M.Si, dengan didampingi oleh Staf Seksi Kesehatan Diptarina Martarini,A.Pi dan Caroline Arisandi, S.Pi, Bambang Sapto Priyono, SP, Heni Subiyanti, S.Pi, Joko Sulistyo A.Md,

Pada sambutan awalnya, Rohita Arum, S.Pi,M.Si, menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ke BRPI. “Kunjungan ini dilakukan dalam rangka berkoordinasi dan konsultasi dalam pengembangan Broodstock Center Lele Mutiara di Loka Ngrajek”. Rohita Arum, S.Pi,M.Si,

Selanjutnya, pada sesi diskusi, Rohita Arum menambahkan bahwa BLPIKL dibawah Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah tengah mengembangkan Loka Ngrajek sebagai pusat komoditas lele untuk dapat memenuhi permintaan ikan lele, baik benih maupun calon induk terutama ikan lele Mutiara yang sangat diminati oleh para pembudidaya.   Terbukti manfaat hasil riset pemuliaan ikan dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya pembudidaya ikan lele. Terkait dengan hal ini, Loka Ngrajek memerlukan induk lele kelas Grand Parent Stock (GPS) sebagai pembentuk calon induk ikan lele yang akan disebarkan ke masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Hary Krettiawan mengungkapkan bahwa BRPI dapat menyiapkan calon induk kelas GPS sebanyak 30 ekor. Dalam pengembanganya BRPI dapat melakukan pendampingan dalam perbanyakan induk ikan lele kelas Parent Stock (PS), untuk memenuhi kebutuhan induk ikan lele di masyarakat. 

Diharapkan,  kunjungan koordinasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak sebagai mitra melalui kerjasama yang dilakukan.

 

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *